Usulan Program
Tidak semua warga negara mampu menyediakan biaya pendidikan dan persiapan masuk kerja yang layak, dan menurut potensi diri serta sesuai untuk menjawab kemajuan bangsa.
Komunitas dan masyarakat SBN yang merupakan elemen dan komponen bangsa Indonesia perlu berpartisipasi dalam pencapaian tujuan Panca Sila dan UUD 45 sesuai dengan kemampuannya.
Salah satu tujuan pendidikan adalah pembentukan karakter generasi muda khususnya perilaku dan sikap berkinerja unggul dalam bidang pekerjaan sebagai calon pemimpin di masa depan.
Masa pendidikan merupakan saat bagi generasi muda untuk mempersiapkan dirinya Dengan platform merdeka belajar, merdeka memilih karir dan merdeka memilih bidang pekerjaan di bidang pengabdian pada instansi, di sektor dunia usaha dan di lapangan profesi.
Bagi bapak dan Ibu yang berkenan memberikan usul masukan bantuan diucapkan terima kasih.
Segala jalan yang ditempuh baik oleh SDM insan calon pekerja dan pemimpin itu sendiri, orangtua, maupun semua pihak semoga berjalan berjalan baik dan lancar dengan memohon pada Tuhan Yang Maha Esa
Pokok-pokok Rencana
Rencana Kegiatan Pengumpulan dan Pengelolaan Dana
PROGRAM BEASISWA KADER BANGUN NUSANTARA
Setiap negara membutuhkan SDM generasi baru kandidat penerus kepemimpinan masa depan yang memiliki kualifikasi pemimpin pada jabatannya di setiap bidang dan wilayah yang ada. Tiap posisi selalu berganti pemegangnya baik di jabatan pada instansi, sektor dan profesi (ISP) Instansi meliputi institusi dan asosiasi termasuk pemerintahan sipil, organisasi sospol dan militer. Sektor meliputi berbagai pekerjaan termasuk industri manufaktur, jasa dan kreatif. Profesi meliputi pendukung berjalannya kegiatan sektoral dan instasional. SDM baru wajib mempersiapkan kompetensinya sebagai kader SDM unggul.
Penggantian pemegang jabatan oleh kandidat pengganti mensyaratkan 3 (tiga) unsur aktif terpenting yaitu 1. Perilaku sikap kinerja 2. Keterampilan teknis 3. Wawasan organisasi dan industri. Ketiganya merupakan kualifikasi pokok yang terutama harus dikuasai calon-calon pemimpin di tiap bidang dan wilayah kerja. Ketiga unsur penting untuk jadi pemimpin tersebut dibentuk oleh potensi kesumberdayaan diri SDM yaitu berbagai kekuatan mental, tipe kepribadian dan kecerdasan, namun tidak setiap insan generasi muda calon pemimpin memiliki sumber dana yang memadai untuk dapat berkesempatan bersaing sebagai calon pemimpin di ISP. Prestasi kerja SDM terutama pemimpin didasari oleh terbentuknya perilaku dan sikap berkinerja, yaitu sikap kreatif, inovatif dan kolaboratif dalam menyelesaikan tugas dan menyelesaikan tugas pekerjaan. Keunggulan inilah yang harus dimiliki Kader Bangun Nusantara.
Kader Bangun Nusantara membentuk perilaku dan sikap berkinerja dengan landasan jiwa dan nilai Panca Sila, yaitu iman pada Tuhan Yang Maha Esa, kemauan untuk membantu sesama manusia, kecintaan pada bangsa, niat memperdulikan orang lain dan tindakan berbagi secara adil.
Pembentukan perilaku dan sikap Kader Bangun Nusantara ditindaklanjuti dengan dana untuk mendapatkan fasilitas yang memadai agar kader dapat berkesempatan bersaing sebagai calon pemimpin
Komunitas SBN mengharapkan donasi dari berbagai pihak untuk mewujudkan suatu sumber dana untuk bidang pendidikan yaitu berupa beasiswa yang menitikberatkan pada pembentukan perilaku dan sikap generasi muda Kader Bangun Nusantara calon-calon pemimpin
Persyaratan untuk mendapatkan beasiswa Kader Bangun Nusantara, yaitu mengajukan surat permohonan dilampiri kajian pengembangan diri (personal case analysis) dan portofolio yang berisi peran aktif dalam membantu masyarakat, memiliki aktivitas organisasi yang bergerak di sosial dan reliji (kepercayaan dan keyakinan yang bermoderasi), memiliki rekam jejak prestasi akademik serta keterangan dari pamongnya.
Program Beasiswa Kader Bangun Nusantara ini diwujudkan dalam bentuk bantuan Biaya Uang Gedung dan SPP untuk jenjang SD sampai Perguruan Tinggi. Khusus untuk beasiswa Perguruan Tinggi diberikan uang saku bulanan (living cost) bagi yang tinggal di asrama atau mandiri, sekitar Rp 900 ribu per bulan. Khusus untuk penerima beasiswa jenjang SMU, SMK, D1, D2, D3, D4 dan S1 mendapatkan pelatihan perilaku dan sikap SDM berkinerja unggul baik di asrama maupun online. Mereka yang tidak menyelesaikan program pelatihan akan diputus bantuan beasiswanya.
Program ini diusulkan oleh :
RDS Sri Hardono
Everything is very open with a really clear clarification of the issues. It was definitely informative. Your site is very helpful. Thanks for sharing!