Skill manajemen dan teknologi industri
Skill di bidang manajemen dan teknologi industri mencakup berbagai kemampuan yang diperlukan untuk mengelola dan mengoptimalkan proses industri serta mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Berikut adalah beberapa skill utama yang dibutuhkan:
Perencanaan dan penjadwalan produksi.
Pengelolaan sumber daya 5 M termasuk bahan baku
Pengelolaan mesin dan peralatan
Pengelolaan kenyamanan karyawan bagian produksi
Pengendalian operasional produksi
Penataan letak sarana, alat dan supplies
Analisis risiko dan manajemen mitigasi risiko.
Pemantauan dan pengendalian sistem kerja,
Perencanaan desain produk dan sistem manufakturnya
Pengelolaan rantai pasok (supply chain management).
Pengelolaan kualitas hasil proses manufaktur.
Perbaikan proses dan efisiensi operasional.
Analisis biaya dan manfaat.
Penganggaran dan perencanaan beban-beban dasar awal, lanjutan dan operasional
Pemahaman tentang sistem ERP (Enterprise Resource Planning).
Pengembangan strategi industri
Analisis lingkungan eksternal dan internal.
Implementasi dan evaluasi strategi.
Rekrutmen dan seleksi tenaga produksi
Pengembangan dan pelatihan karyawan
Manajemen kinerja dan evaluasi proses produksi
Pengelolaan inovasi dan perubahan produk
Pengembangan produk baru.
Pemahaman tentang otomatisasi dan robotika.
Teknologi manufaktur Internet of Things (IoT) dan AI dalam proses industri.
Pengelolaan limbah, penggunaan energi terbarukan, analisis dampak lingkungan
Memiliki kombinasi skill ini akan memungkinkan seorang profesional untuk secara efektif mengelola operasi industri dan mengintegrasikan teknologi terbaru untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam bidang manajemen dan teknologi industri.
Lembar Rencana dan Kontrol antara lain.
- Rencana operasional produk baru
- Lembar kontrol mesin
- Jadwal ganti oli
- Lembar kontrol stok
- Jadwal kerja
Template dapat diunduh di
Modul asesmen manajemen produksi IKM dipersiapkan untuk
1. Ujian penilaian awal, pra asesmen internal peserta. setelah pembelajaran awal manajemen keangan usaha kecil, dapat diberikan penilaian sumatif atau modul ujian
2. Tugas-tugas kelas, presentasi, kuis dll. pemberian umpan balik terhadap proses belajar CBT manajemen keuangan, memantau kemajuan, dan menentukan kemajuan belajarnya dengan modul ujian formatif
3. Pelibatan dalam merumuskan prosedur penilaian, kriteria, maupun rubrik/pedoman penilaian kompetensi di bidang manajemen keuanga
MODUL 3 VIDEO PEMBELAJARAN SIKAP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
Inspirasi dari Pemilik Nusantara Group. SERI DASAR SIKAP (BEHAVIOR) PARADIGMA MANAJEMEN KEUANGAN
Kenali sikap dan kebiasaan dalam manajemen uang. Merubah mindset dalam mengelola keuangan
Industri Kecil dan Menengah Berbasis Teknologi (Part 1)
Industri Kecil dan Menengah Berbasis Teknologi (Part 2)
E SMART IKM
Jika anda awalnya tidak memiliki uang atau manajemen uang/ keuangan untuk modal / pengembangan usaha, fokuskah pada paradigma manfaat dan tujuan memiliki uang untuk usaha IKM anda
1. Bagaimana berfokus dan ber mindset (program berpikir positif) “uang menjadi sumber kesejahteraan”
2. Bagaimana caranya membuat kesejahteraan ekonomi dan rohani dari hutang
3. Apa manfaat dan tujuan membuat laporan keuangan, neraca, laba rugi dan aliran kas
4. Bagaimanaah sikap / kebiasaan dalam pengelolaan keuangan usaha terutama penggunaan laba, apakah dicadangkan untuk pengembangan usaha ?
Modul ujian pra asesmen manajeman keuangan usaha
Buatlah JAWABAN ANDA sebagai PEGANGAN SIKAP BERHASIL DALAM PENGEMBANGAN USAHA / MENAIKKAN OMZET