Pada umumnya keterampilan sub bidang skema permoalan untuk pengambilan Keputusan modal
Membuat rencana keuangan jangka pendek dan jangka panjang yang mencakup proyeksi pendapatan, pengeluaran, dan kebutuhan modal.
Mengidentifikasi dan merencanakan kebutuhan modal untuk berbagai tahap pertumbuhan usaha.
Menyusun dan mengelola anggaran untuk memastikan pengeluaran tidak melebihi pendapatan.
Memantau dan menyesuaikan anggaran berdasarkan perubahan kondisi keuangan dan bisnis.
Mengelola arus kas untuk memastikan bahwa usaha memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban sehari-hari.
Merencanakan arus kas dengan memperhatikan waktu penerimaan dan pengeluaran uang.
Mengetahui berbagai sumber pembiayaan yang tersedia, termasuk pinjaman bank, modal ventura, angel investors, crowdfunding, dan pendanaan pribadi.
Menilai kelebihan dan kekurangan setiap sumber pembiayaan serta memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan usaha.
Mengelola pinjaman dan utang dengan bijaksana untuk menghindari beban bunga yang berlebihan.
Memastikan pembayaran utang tepat waktu untuk menjaga reputasi kredit usaha.
Keterampilan dalam menegosiasikan persyaratan pinjaman atau investasi dengan lembaga keuangan atau investor.
Menyiapkan proposal bisnis yang menarik untuk mendapatkan dukungan pembiayaan.
Menerapkan pengendalian biaya untuk meminimalkan pengeluaran yang tidak perlu.
Mengidentifikasi dan mengeliminasi inefisiensi dalam operasional bisnis.
Menganalisis laporan keuangan untuk memahami posisi keuangan usaha.
Menggunakan analisis keuangan untuk membuat keputusan yang didasarkan pada data, seperti kapan harus menambah modal atau mengurangi biaya.
Mengidentifikasi risiko keuangan yang dapat mempengaruhi usaha dan mengembangkan strategi untuk mengelola risiko tersebut.
Memiliki rencana cadangan (contingency plan) untuk menghadapi situasi keuangan darurat.
Mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan.
Menyusun laporan keuangan yang akurat dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Membangun hubungan dengan bankir, investor, dan profesional keuangan lainnya untuk mendapatkan dukungan dan saran keuangan.
Mengembangkan jaringan yang dapat membantu mendapatkan sumber permodalan yang dibutuhkan.
Modul skema permodalan IKM untuk pengembangan usaha dengan pencadangan laba dipersiapkan untuk
1. Ujian penilaian awal, pra asesmen internal peserta. setelah pembelajaran awal, skema permodalan IKM dapat diberikan penilaian sumatif atau modul ujian
2. Tugas-tugas kelas, presentasi, kuis dll. pemberian umpan balik terhadap proses belajar skema permodalan, memantau kemajuan, dan menentukan kemajuan belajarnya dengan modul ujian formatif
3. Pelibatan dalam merumuskan prosedur penilaian, kriteria, maupun rubrik/pedoman penilaian kompetensi di bidang skema permodalan
MODUL PEMBELAJARAN AWAL
Inspirasi dari Pemilik Nusantara Group.
Kenali sikap dan kebiasaan dalam penggunaan hutang. Merubah mindset dalam mengelola hutang
Jika anda memiliki hutang untuk modal usaha, fokuskah pada kebaikan hutang. HUTANG ADALAH PENGUNGKIT KELIMPAHAN.
1. Bagaimana berfokus dan ber mindset (program berpikir positif) “hutang menjadi sumber kelimpahan”
2. Bagaimana caranya membuat kelimpahan dari hutang
3. Apa manfaat membuat laporan keuangan kondisi hutang
4. Manakah pilihan skema/ jenis hutang/ sumber permodalan untuk pengembangan usaha
Modul ujian pra asesmen skema permodalan usaha
Buatlah JAWABAN ANDA sebagai PEGANGAN SIKAP BERHASIL DALAM BERUSAHA