CLICK JAWABAN >

Pelarian Laskar Pangeran Diponegoro

Pentas Teater Pelarian Laskar Pangeran Diponegoro

Pentas Teater Asdrafi : Pelarian Laskar Diponegoro

Event pentas drama Pelarian Laskar Diponegoro  persembahan Teater Asdrafi ini terselenggara berkat dukungan Dana Keistimewaan, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Taman Budaya Yogyakarta dan Insaga Asdrafi.  

Pentas akan dilangsungkan di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, pada hari Selasa Anggara, Malam Rebo Buda tanggal 9 Agustus 2022.

Tayangan premiere di Youtube Channel Taman Budaya diselenggarakan pada hari Rabo Buda, Malam Kamis Respati. Pada pukul 18.00 WIB.

Teater bertitel Pelarian Laskar Diponegoro  ini dipentaskan dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 77. Dalam upaya tetap bergeloranya Semangat, Jiwa dan Nilai Kejuangan untuk Bebas dan Merdeka dalam membangun Jati Diri Bangsa.

Sutradara oleh Tito Pangesthi Adji dan Supervisi oleh Meritz Hindra.

Pemeran tokoh-tokoh dalam kisah drama Pelarian Laskar Diponegoro antara lain Yosef Salomo, Pramanti F. Nasution, Jeddink Aleksander, Teguh Mahesa, Harien Sumonah, Roni Sodewo, Toni Lin, Pono Gimbal, Krisnantoro Aji, Jonathan Ongky, Mantra Dhatu.

Sinopsis Drama Pelarian Laskar Diponegoro oleh Teater Asdrafi

Sinopsis PELARIAN LASKAR DIPONEGORO.

Mahmoed Elqadrie

Naskah Mahmoud Elqadrie. Teater Asdrafi. Adaptasi CM NAS ( Kebebasan Abadi )

Narasi Historis:

TRAGEDI PERANG JAWA, ANTARA LASKAR PANGERAN DIPONEGORO DENGAN TENTARA BELANDA

PERANG DIPONEGORO YANG BERLANGSUNG HAMPIR LIMA TAHUN, BERAKHIR DENGAN  DITANGKAPNYA  PANGERAN DIPONEGORO DAN LASKARNYA BERTEBARAN.

PENANGKAPAN PANGERAN DIPONEGORO MELALUI JEBAKAN DI MEJA PERUNDINGAN DENGAN JENDERAL DE KOCK. TEPAT HARI RAYA KEDUA PADA TANGGAL2 SYAWAL 1245 HIJRIYAH ATAU 28 MARET 1830.

PERISTIWA ITU TERJADI DI MAGELANG. ADAPUN DALIHNYA ADALAH GUNERNUR JENDERAL VAN DEN BOSH AKAN MERESTUI PENGANGKATAN PANGERAN DIPONEGORO. SEDIANYA PANGERAN HENDAK DINOBATKAN SEBAGAI SULTAN ABDUL HAMID, UNTUK MENJADI IMAM RATUNING TANAH JAWA.

DALIH PENANGKAPAN

MAKA DENGAN ALASAN BAHWA JENDERAL DE KOCK HANYALAH BAWAHAN GUBERNUR VAN DEN BOSH, SANG PANGERAN DIMOHON MENGHADAP VAN DEN BOSH YANG SAAT ITU BERADA DI SALATIGA.

DENGAN SIKAP KESATRIA SANG PANGERAN DIPONEGORO BERANGKAT MENUJU SALATIGA. KEPERGIAN ITU TANPA PENGAWALAN LASKARNYA. BAHKAN PANGERAN MENOLAK DIBERI PENGAWALAN TENTARA BELANDA.

HAL ITU  SEBELUM PANGERAN MENYADARI BAHWA DIRINYA TELAH TERPERANGKAP OLEH TIPU DAYA BELANDA.

PANGERAN DIPONEGORO SEMPAT BERPESAN KEPADA BASYAH PENGAWALNYA, AGAR TIDAK MENGANGKAT SENJATA SEBELUM ADA PERINTAH DARI SANG PANGERAN.

AWAL TITIK TOLAK BERTEBARNYA PARA PRAJURIT LASKAR

Kisah tersebut menjadi titik tolak bertebarnya para prajurit maupun Laskar Diponegoro dimana-mana. Dan salah satunya adalah Laskar yang dipimpin Tumenggung Gajah Ludiro, yang terdampar di sebuah hutan belantara yang berdekatan dengan pantai, akibat kejaran pasukan Belanda.

Dalam pelarian yang tiada menentu dan kehilangan komando Manggala Yudo Utama, para prajurit laskar Pangeran Diponegoro saling curiga dan saling bunuh akibat berbagai persoalan yang melilitnya.

SOAL MAKNA KEBEBASAN

Soreng Kebo Ireng memaksa hendak meninggalkan hutan pelarian laskar Diponegoro itu, sebab merasakan hutan belantara itu begitu mengungkungnya. Pun ditambah kecemburuan terhadap istri Tumenggung Gajah Ludiro yang menjadi godaan para prajurit laskar.

Perdebatan dan pertikaian akan makna kebebasan yang meruncing, membuat panas hati Wirasinga, orang kepercayaan Gajah Ludiro. Soreng Kebo Ireng pun mati ditebas pedang.

Namun akibat kematian Soreng Kebo Ireng oleh Wirasinga, membuat dirinya  harus menerima hukuman pancung oleh Gajah Ludiro. Kesalahannya adalah karena melanggar peraturan laskar daerah pertempuran.

RORO MENDUNG, prajurit wanita Laskar Diponegoro

Keadaan semakin genting, ketika Roro Mendung istri Tumenggung Gajah Ludiro, menolak diajak keluar hutan belantara. Dia menganggap suaminya sudah mengkhianati makna perjuangan yang selalu di gembar-gemborkan. Namun justru ingin melepaskan tanggung jawabnya sebagai pemimpin. Karena ngotot keluar dari hutan belantara.

Sebab itulah memaksa Roro Mendung menebas Tumenggung Gajah Ludiro dari belakang

Dan tinggalah Soreng Baruno sang penombak ulung sendirian dan sakit hati, akibat terlalu lama menahan birahi kepada Roro Mendung yang diam-diam dicintainya.

KEBEBASAN AKHIR PARA ANGGOTA LASKAR

Tiba-tiba pasukan Belanda masuk ke tempat pelarian para Laskar Diponegoro yang bertahan di hutan belantara tersebut. Maka terjadilah menyergapan dan penembakan yang mengakibatkan Soreng Baruno tewas .

Kemudian disusul tertembaknya Roro Mendung ketika berusaha melawannya. Dan hutan belantara itupun kembali sunyi. Tinggallah mayat para prajurit yang bergelimpangan, seolah sudah mendapatkan kebebasannya yang sejati.  

Selamat Menonton

Teater Asdrafi

2 thoughts on “Pelarian Laskar Pangeran Diponegoro

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *