
PROGRAM PELATIHAN DAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
Modul skill ini merupakan materi pembelajaran dan pelatihan bagi pelaku dan magang IKM.
Skema skill adalah rangkaian yang bersifat jangka panjang yang dirancang untuk memastikan bahwa peserta berlatih dan belajar semua keterampilan dan pengetahuan dalam “kurikulum” pelatihan dan pembelajaran.
skema atau jenis rangkaian keterampilan yang terdapat dalam modul ini dipersyaratkan untuk dikuasai pelaku IKM demi keberlanjutan usahanya
TERDAPAT 100 LEBIH SKEMA SKILL (JENIS KETERAMPILAN)
SKEMA SKLL DIJABARKAN DARI 18 SUB BIDANG KOMPETENSI SEBAGAI FOKUS MINDSET IKM
18 SUB BIDANG KOMPETENSI YANG WAJIB DIKUASAI PELAKU IKM, TERDIRI DARI SIKAP, TEKNIS, MANAJERIAL DAN LEADERSHIP .
18 SUB BIDANG KOMPETENSI IKM WAJIB DIKUASAI PELAKU IKM SEKTOR DAN SKALA INDUSTRI.
100 LEBIH SKEMA SKILL YANG WAJIB DIKUASAI PROFESI IKM, MENURUT SEKTOR DAN SKALA INDUSTRINYA
PRA ASESMEN UNTUK MENGUKUR KAPASITAS DAN KAPABILITAS
Tujuan pra asesmen
Mengukur kapasitas dan kapabilitas pelaku IKM guna persiapan dan pengelolaan usaha IKM untuk mencapai sasarannya
Program LPPMI IKM
- Kelas pembelajaran dan pelatihan
- Persyaratan pemeriksaan dan penilaian
- Menunjukkan bukti penguasaan unit kompetensi dan kinerja profesi
- Menunjukkan bukti pengetahuan dan wawasan
- Mengupgrade kondisi penilaian dan persyaratan khusus melakukan penilaian
- Sumber daya dan kredensial penilai (kualifikasi, pengalaman, profesionalisme)
Kelengkapan IKM
- Dokumen legal usaha
- Sertifikat IKM dan pelaku
- Dokumen operasional meliputi laporan, proyeksi, rencana dan logbook
- Kegiatan pelatihan dan kunjungan ke lain pabrik / perusahaan
- Pengajuan proposal, menerima kunjungan, wawancara dan uji kerjasama
- Praktik pengembangan usaha, eksperimen, analisis dan uji hasil
- Pengembangan wawasan
Tujuan :
Pembelajaran dan pelatihan peningkatan level kompetensi pelaku IKM secara mandiri dan bertahap
DAFTAR 18 SUB BIDANG KOMPETENSI IKM
18 sub bidang kompetensi profesi IKM yang dipilih menjadi materi pembelajaran dan pelatihan LPPMI IKM guna meningkatkan level kompetensi profesi IKM.
1.MANAJEMEN KEUANGAN (ACCOUNTING & FINANCE)
- Pengelolaan Modal
- Laporan dan Analisis keuangan
- Kalkulasi biaya pokok Analisis “break-event point” dan Ususlan perbaikan
- Perencanaan biaya pokok dan perbaikan
- Perencanaan penetapan laba dan perbaikan dan investasi
- Teknik dan cara bertransaksi
- Teknik bernegosiasi hal keuangan dagang, Kerjasama dan Pinjaman
2.PEMBELIAN BAHAN BAKU (PURCHASING)
- Perencanaan pembelian Pemilihan bahan baku
- Pembelian bahan baku
- Pergudangan Barang
3.SISTEM OPERASIONAL (BUSINESS OPERATION SYSTEM)
- Company culture dan sistem organisasi
- Perancangan Produk dan Produksi
- Menyusun alur produksi dan layout tempat kerja berdasarkan pada analisis proses, kinerja,
- Prosedur kerja dan Layout tempat kerja
4.PENJUALAN & PEMASARAN (SALES & MARKETING)
- E commerce, OL shop, Market Place. Omnichannel
- Survei dan analisis pasar
- Perencanaan kegiatan dan aktivitas penjualan
5.MANAJEMEN PROSES (PROCESS MANAGEMENT)
- Penyusunan rencana produksi
- Pengaturan operasional kerja
- Analisis alur proses produksi dan Perbaikan proses
6.MANAJEMEN MUTU (QUALITY MANAGEMENT)
- 7 alat QC pada manajemen mutu.
- Analisis hasil inspeksi dan Perbaikan mutu
- Prinsip-prinsip TQC
7.MANAJEMEN PERSONALIA (HUMAN CAPITAL MANAGEMENT)
- Administrasi sistem kepegawaian.
- Rekruitmen dan menyeleksi pegawai.
- Proses permintaan informasi dan dokumen sumber daya manusia (kepegawaian)
- Koordinasi pelayanan masalah kepegawaian
- Sistem penggajian dan kesesjahteraan pegawai/pekerja.
- Analisis persyaratan kompetensi
- Sistem pelatihan Komptensi
8.PERILAKU (SOFT SKILLS, BEHAVIORAL ASPECTS)
- 9 kecerdasan bisnis
- 16 kepribadian bisnis
- 16 motif bisnis
- Pola pikir bisnis
- Karakter dan pribadi KIP IKM. ide, konsep dan design
- Sikap dan perilaku kinerja KIP pelaku IKM
- Mengeksplorasi soft skill
9.STRATEGI KEMITRAAN, JARINGAN DAN PEMBINAAN (COLLABORATION)
- Kemitraan
- Jaringan
- Pembinaan
10.SKEMA PERMODALAN IKM (LEVERAGING)
Mengeksplorasi pilihan dan skema yang paling sesuai
Loans, Grants, Equity Financing, Crowd Funding, Venture Capital, Saving
Leasing
11.PENDIRIAN KORPORASI (CORPORATION)
- Ijin prinsip
- Ijin teknis
- Perpajakan
12.PERANCANGAN PRODUK (DESIGN)
- Menambah volume dan jenis produk yang dijual
- Inovatif dan kompettitif yang nyata
- Aspek estetik, kultural dan futuristic dari produk
- Desain produk dan kemasan
- HAKI . Hak atas kekayaan intelektual
- Mengeksplorasi ide, desain, konsep produk
13.MESIN PRODUKSI (MANUFACTURING MACHINE)
- Mesin, pengerjaan sendiri dan belanja
- Alat alat kerja produksi . manufaktur
14.PENAKSIRAN NILAI BISNIS (BUSINESS VALUATION)
15.LINGKUNGAN HIDUP DAN PARIWISATA (ENVIRONMENT & TOURISM)
- Lingkungan hidup dan proklim
- Kepariwisataan dan IKM
- GRK & NEK
16.PROFIL PERUSAHAAN (COMPANY PROFILE)
- Fact sheet produk
- Hambatan, Peluang
- Strategi dan Solusi Pengembangan Usaha
- Dokumen Perencanaan Bisnis
17.LAYANAN PRIMA (EXCELLENT SERVICE)
- Mengenal pelanggan
- Tanggap pada kebutuhan dan keinginan pelanggan
- Complaint handling
18.MANAJEMEN RISIKO IKM (RISK MANAGEMENT)
Mengeksplorasi risiko, prosedur mitigasi, adaptasi dan antisipasi
Risiko keuangan, operasional, pemasaran, hukum
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)
Modul asesmen manajemen produksi IKM dipersiapkan untuk
1. Ujian penilaian awal, pra asesmen internal peserta. setelah pembelajaran awal manajemen produksi usaha kecil, dapat diberikan penilaian sumatif atau modul ujian
2. Tugas-tugas kelas, presentasi, kuis dll. pemberian umpan balik terhadap proses belajar CBT manajemen produksi, memantau kemajuan, dan menentukan kemajuan belajarnya dengan modul ujian formatif
3. Pelibatan dalam merumuskan prosedur penilaian, kriteria, maupun rubrik/pedoman penilaian kompetensi di bidang manajemen prduksi
Pendidikan atau Pelatihan Berbasis Kompetensi adalah pendidikan atau pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan profesi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di sektor dan bidangnya
Prinsip dasar PBK :
- Dilaksanakan berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan pelatihan (gap competency) yang dilakukan melalui Uji Kompetensi
- Adanya pengakuan terhadap kompetensi yang telah dimiliki.
- Berpusat pada peserta pelatihan dan bersifat individual.
- Dilaksanakan dengan sistem articulated sehingga memungkinkan peserta untuk memulai dan mengakhiri program pelatihan pada waktu dan tingkat yang berbeda, sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta pelatihan (Multi-entry/multi-exit)
- Setiap peserta pelatihan dinilai berdasarkan pencapaian kompetensi sesuai dengan standar kompetensi; dan
- Dilaksanakan oleh lembaga pelatihan yang teregistrasi atau terakreditasi nasional.



