
Memilih Kategori dan Klasifikasi Produk IKM Sebelum Produksi
Tujuan menganalisis kategori dan klasifikasi produk
Kategori produk dapat membantu bisnis Kategori produk adalah sekelompok produk serupa yang memiliki karakteristik terkait. Kategori produk membantu bisnis mengatur, mempromosikan, dan menentukan harga produk. Kategori produk terkadang dikacaukan dengan klasifikasi produk. Keduanya merupakan strategi organisasi yang membantu memandu keputusan pemasaran
Kegunaan mengidentifikasi kelompok produk
Promosi : memandu keputusan pemasaran
Harga : menentukan harga produk
Proses : menyederhanakan proses
Legalitas : mengikuti peraturan produk
Kebaruan : merancang produk terbaru
Fungsi produk : menjelaskan fungsi utama produk
Bahan baku : memilih bahan baku
Teknologi : menerapkan teknologi
Budaya user : menyesuaikan dengan cara user menggunakan produk
Spesifikasi : menerangkan spesifikasi, fitur dan kemanfaatan
Informasi : mengoptimalkan data produk
Umur pakai : menentukan masa pakai produk
Contoh kategori produk antara lain:
Barang elektronik konsumen, seperti laptop, tablet, dan desktop
Produk Microsoft, seperti sistem operasi desktop dan perangkat lunak produktivitas
Kosmetik dan perawatan kulit, seperti pembersih, toner, dan pelembab
Pakaian pesta, perlengkapan berburu, dan alat rias
Makanan dan minuman
Aneka barang kerajinan tangan
Komponen kendaraan
Bahan bangunan
Mesin dan pealatan
Klasifikasi produk
Empat jenis produk dan masing-masing diklasifikasikan berdasarkan kebiasaan konsumen, harga, dan karakteristik produk: barang kebutuhan sehari-hari, barang belanjaan, produk khusus, dan barang yang dicari karena terpaksa.
1. Barang untuk kenyamanan
1. Barang Kenyamanan
Barang kenyamanan adalah produk yang dibeli konsumen berulang kali tanpa banyak berpikir.
Begitu konsumen memilih merek pilihannya, mereka biasanya akan tetap menggunakannya kecuali mereka melihat alasan untuk beralih. Misalnya, iklan yang menarik atau penempatan yang nyaman di lorong kasir dapat menginspirasi mereka untuk mencoba merek baru.
Contoh barang untuk kenyamanan meliputi:
Permen karet dan kembang gula
Kertas toilet gulung
Sabun anti gatal, lembut dan wangi
Pasta pemutih gigi
Sampo penghitam dan anti ketombe
Susu bubuk kedelai organic untuk merasa bugar
Sirup pencegah masuk angin
Parfum percaya diri
Perawatan wajah alami
Pemasaran
Untuk meningkatkan kenyamanan, ingatlah bahwa kebanyakan orang membeli produk ini secara impulsif. Menempatkan produk di dekat jalur pembayaran di toko bisa menjadi ide bagus untuk produk ini.
Sebagian besar produk untuk kenyamanan memiliki harga rendah. Artinya, biaya dan diskon bukanlah faktor penentu utama saat mempertimbangkan pembelian. Saya tidak akan mengganti merek tisu toilet saya hanya untuk menghemat beberapa sen.
Untuk barang kenyamanan, pengenalan merek adalah kuncinya. Dengan mengingat hal ini, Anda sebaiknya membuat kampanye luas untuk menyebarkan kesadaran akan perusahaan Anda jika memungkinkan.
Misalnya , Tolak Angin, produk Sido Muncul adalah merek yang dikenal luas. Hal ini sebagian disebabkan oleh strategi periklanan perusahaan yang konsisten dan berjangka dengan penemuan karakter “orang pintar minum tolak angin” yang muncul di iklan TV, media cetak, dan radio.
Barang Belanjaan
Barang belanjaan adalah produk yang biasanya pembeli menghabiskan lebih banyak waktu untuk meneliti dan membandingkan sebelum membeli. Berbeda dengan barang kebutuhan sehari-hari, barang ini jarang merupakan pembelian impulsif.
Barang belanjaan bisa berupa barang yang terjangkau, seperti pakaian dan dekorasi rumah. Misalnya, jika Anda memiliki acara yang akan datang dan ingin membeli sepasang sepatu yang bagus, hal ini tidak termasuk dalam pembelian impulsif. Sebaliknya, Anda pasti ingin mencobanya, mempertimbangkan apakah harganya sepadan, dan bahkan mendapatkan masukan dari orang yang Anda cintai.
Barang belanjaan juga bisa menjadi pembelian satu kali dengan dampak ekonomi yang lebih tinggi. Ini adalah barang-barang kelas atas seperti mobil dan rumah.
Karena ini adalah pembelian yang mahal dan penting, Anda akan menghabiskan banyak waktu untuk mempertimbangkannya. Misalnya, saat membeli rumah, Anda akan menghadiri open house yang berbeda, dan membandingkan pro dan kontra dari pilihan akhir Anda.
Memasarkan Barang Belanja
Untuk mempromosikan barang belanjaan, berinvestasilah pada konten yang meyakinkan pembeli tentang nilai produk Anda. Materi pemasaran Anda harus menunjukkan perbedaan produk Anda dari pesaing dan nilai unik yang ditawarkannya. Iklan batik keris adalah contoh bagus pemasaran barang belanjaan
Barang Khusus
Barang khusus adalah satu-satunya produk sejenis yang ada di pasaran. Ini berarti konsumen biasanya tidak merasa perlu untuk membandingkan dan mempertimbangkan sebanyak yang mereka lakukan saat berbelanja produk.
Misalnya, iPhone adalah barang khusus karena identitas merek Apple yang kuat, fitur unik, dan sistem operasinya. Kombinasi ini menciptakan persepsi kualitas produk.
Contoh barang khusus lainnya termasuk mobil mewah, merek makanan gourmet, dan pakaian desainer.
Pemasaran Barang Khusus
Saat memasarkan merek khusus, Anda mungkin tidak perlu meyakinkan konsumen bahwa produk Anda berbeda dari pesaing. Ini sering kali merupakan pembelian langka dengan kesadaran merek yang tinggi, sehingga konsumen sering kali mendambakan produk tersebut.
Untuk mempertahankan permintaan yang tinggi terhadap produk khusus, fokuslah pada inovasi dan peningkatan produk. Ini membuat pelanggan Anda tetap setia pada merek Anda.
Misalnya, jika Apple berhenti memperbarui iPhone mereka, pengguna mungkin berpikir untuk berpindah merek. Namun pembaruan seperti mode tindakan, kunci privasi, dan pencarian visual menunjukkan kepada pembeli bahwa merek ini terus berinovasi.
Barang yang Tidak Dicari
Produk yang tidak dicari (unsought product) adalah barang yang biasanya tidak membuat orang tertarik untuk membelinya. Produk-produk ini memiliki kegunaan, tetapi biasanya pembeliannya tidak menyenangkan. Contoh barang yang tidak dicari adalah alat pemadam kebakaran, asuransi, senjata, tangga, racun tikus dan lain-lain
Orang sering kali membeli barang yang tidak dicari karena rasa takut, bahaya, atau kegunaan. Misalnya, Anda tidak akan online untuk mencari alat pemadam kebakaran yang “baru dan terbaik”. Anda hanya akan membeli satu karena takut akan potensi kebakaran, kerusakan, kebocoran dll
Memasarkan Barang yang Tidak Dicari
Untuk klasifikasi prduk yang tidak dicari, ingatkan konsumen bahwa produk itu ada di pasaran dan mengapa mereka membutuhkannya. Kemudian, yakinkan mereka bahwa membeli produk anda akan memberikan mereka rasa nyaman atau aman yang lebih baik.
Berfokus pada target audiens dan menginformasikan dan memotivasi pelanggan juga merupakan strategi yang berguna. Misalnya, iklan WA yang memperkenalkan kue bolu. Misal bolu buah alami yang dapat dipersonalisasi oleh pembeli. Strategi ini berupaya mengubah persepsi mengenai iklan kue yang membosankan menjadi iklan yang menarik.