Manajemen Risiko IKM (Risk Management)

Pelaku UMKM perlu memiliki berbagai keterampilan untuk mengantisipasi dan memitigasi risiko-risiko usaha.

Berikut adalah beberapa keterampilan yang penting:

 

Kemampuan untuk mengenali potensi risiko yang dapat mempengaruhi usaha IKM

Penggunaan alat dan teknik untuk menganalisis lingkungan bisnis dan mengidentifikasi risiko.

Skill dalam menilai dampak dan kemungkinan terjadinya risiko usaha IKM

Menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk menganalisis risiko.

Mengembangkan rencana untuk mengurangi atau mengelola risiko usaha industri

Menentukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi risiko yang telah diidentifikasi.

Memantau risiko secara terus-menerus dan menyesuaikan rencana mitigasi sesuai kebutuhan.

Menggunakan indikator kinerja untuk mengukur efektivitas strategi mitigasi risiko.

Item skill menjaga arus kas untuk menghindari risiko keuangan

Pembuatan anggaran dan perencanaan keuangan jangka panjang.

Memahami dan menganalisis laporan keuangan untuk mengidentifikasi potensi masalah.

Mengelola hutang dan piutang dengan efektif untuk memastikan likuiditas usaha.

Kompeten dalam merancang skema dan mengelola dana kredit.

Mampu memastikan kelancaran pasokan bahan baku dan barang jadi.

Mengelola hubungan dengan pemasok dan distributor untuk risiko operasional

Mengoptimalkan tingkat persediaan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan sto

Menerapkan proses pengendalian kualitas produk dan layanan untuk risiko ganti rugi.

Unit skill Mengelola media untuk memitigasi risiko reputasi  

Mengelola konflik dan membangun budaya kerja untuk risik pemogokan kerja

Kemampuan untuk mengelola perubahan internal dan eksternal

Mengomunikasikan perubahan dengan jelas dan mengelola resistensi terhadap perubahan.

Menguasai pemasaran melalui media sosial, email marketing, SEO, dan iklan online.

Membangun dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan.

Mengelola umpan balik pelanggan untuk meningkatkan produk atau layanan.

Memahami peraturan dan undang-undang dari sisi risiko usaha

Membuat kontrak sesuai regulasi dan perlindungan bisnis untuk risiko hukum

Menguasai perangkat lunak manajemen bisnis seperti sistem ERP dan CRM.

Memproteksi data bisnis dan informasi pelanggan untuk risiko pasar

Dengan memiliki keterampilan-keterampilan ini, pelaku UMKM dapat lebih siap dalam mengantisipasi dan memitigasi berbagai risiko yang mungkin dihadapi, sehingga dapat menjalankan usaha dengan lebih stabil dan berkelanjutan.