KEMAJUAN INOVASI INDONESIA DI INDEKS GLOBAL

Inovasi dunia IKM 

Indonesia telah mengalami kemajuan dalam inovasi, seperti yang terlihat dari peningkatan peringkatnya di Indeks Inovasi Global (GII) oleh World Intellectual Property Organization (WIPO)

Pada tahun 2022 peringkat Indoonesia di urutan 75 dari 132 negara dengan skor 27,90. Pada tahun 2023 naik ke urutan 61 dari negara-negara yang dinilai dengan skor 30,3


Indonesia memiliki potensi inovasi yang besar, didorong oleh populasi generasi muda dan kreatif serta jumlah pengguna internet yang besar. Sesuai Indeks Inovasi Global 2023 tersebut, peringkat Indonesia berada di antara negara-negara seperti Tiongkok, Turki, India, Vietnam, Filipina, dan Iran, yang menunjukkan statusnya yang semakin meningkat dalam lanskap inovasi global.

Berbagai inisiatif diluncurkan untuk mengatasi tantangan nasional melalui solusi inovatif.
Faktor yang berkontribusi pada peningkatan peringkat Indonesia di GII:
• Peningkatan keterkaitan inovasi dengan aset tidak berwujud seperti sistem dan aplikasi dalam proses produksi yang kreatif, baru dan berbeda.
• Performa baik pada indikator pendanaan untuk startup dan scale-up
• Kolaborasi riset dan pengembangan universitas dengan industri
• Pengembangan kapabilitas personal, termasuk kemampuan mewujudkan bakat imajinasi dan intuisi

Namun, Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, di antaranya: Pendanaan terbatas untuk R&D dan startup kecil, Kesenjangan digital, Kualitas SDM dalam STEM. Yaitu 4 kecerdasan bidang Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika.

Botswana mencatat lonjakan terbesar pada peringkat 2022 setelah berinvestasi besar dalam inovasi dan teknologi, dengan fokus pada pengembangan sistem pendidikan dan promosi kewirausahaan. Upaya negara ini membuahkan hasil, karena peringkat Botswana meningkat sebanyak 20 posisi pada peringkat GII terbaru dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga menjadi salah satu performa terbaik di Afrika sub-Sahara.

Arab Saudi juga merupakan contoh negara yang telah melakukan investasi signifikan dalam inovasi, dengan fokus pada pengembangan ekonomi berbasis teknologi dan pengetahuan. Rencana Visi 2030 negara ini menekankan pada inovasi dan teknologi yang telah membantu meningkatkan peringkat Arab Saudi di GII sebesar 15 posisi pada tahun 2022. Raihan peringkat tertinggi global, tetap di tangan Swiss, Amerika Serikat, dan Swedia,

Untuk terus meningkatkan peringkatnya di GII, Indonesia perlu melakukan evaluasi dan kolaborasi lintas sektor. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan jumlah permohonan Kekayaan Intelektual (KI). Meskipun masih di bawah rata-rata global, namun kemajuan tersebut menunjukkan upaya positif dari pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan inovasi dan teknologi di Indonesia termasuk dengan peneraannya di dunia industri menengah kecil dan aneka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *