
INVESTASI di sektor ethnomedisin
Oleh ; dr. A.S. Jaka dan R. Sri Hardono
Ethnomedisin yang meliputi teknik pengobatan dan ramuan tradisi Nusantara merupakan salah satu pusaka suku-suku adat bangsa Indonesia dan telah terbukti menjaga kesehatan dan menyehatkan mereka sejak lahirnya bangsa Nusantara hingga sekarang ini.
Bahkan ethnomedisin tradisi Nusantara telah dilirik kalangan dunia investasi global sektor pengobatan alami dalam menghadapi berbagai masalah kesehatan yang dihadapi oleh dunia.
Potensi potensi kekayaan Nusantara ini bukan tidak mungkin suatu ketika akan didaku negara lain sebagai warisan bangsanya.
Pada Oktober 2010 UGM menyelenggarakan World Conference of Local Wisdom, di mana penulis ikut serta dalm konferensi tersebut.
Menurut Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., pengobatan tradisi Nusntara bukanlah sekadar peluang, namun memang sejalan dengan semangat kenusantaraan untuk dunia, yakni mengembangkan dan menerapkan ilmu untuk keadaban, kemanfaatan, dan kebahagiaan umat manusia
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ADAT
Saat ini potensi pengobatan Nusantara sebagai teknik dan ramuan kesehatan yang masih diandalkan oleh masyarakat adat di wilayah adat.
Tak disngkl bahwa ethnomedisin sangat sesuai bagi pemberdayaan termasuk ekonomi masyarakat adat.
Ketika ada krisis ekonomi masyarakat dunia sampai pada kerentanan dari keberadaan pusaka asli suku-suku masyarakat adat di Indonesia.
Sebagai salah satu ujung akhir dari upaya pemberdayaan masyarakat adat, adalah meningkatnya kompetensi usaha ekonomi dengan pemasaran dijital para anggotanya dalam memanfaatkan alam.
Etnomedisin sebagai cara pengobatan tradisi yang turun temurun merupakan rekayasa lokal berpotensi direkayasa lebih bernilai ekonomis teknologi kesehatan industri yang modern
Sedangkan usaha pemberdayaan masyarakat adat dengan keanekaragaman teknik dan bahan dari suku-suku adat di wilayah adat yang tersebar di pulau-pulau sangat mendukung pengembangan ethnomedisin.
Pengembangan industri ethnomedisin sudah diawali dengan berbagai kebijakan dasar dan regulasi nasional tentang perencanaan pengembangannya.
Prof. Suwijio Pramono dari fakultas Farmasi UGM mengedepankan pentingnya lebih dahulu dilakukan inventarisasi guna pengumpulan data empiris dalam pengembangannya.
Inventarissi untuk pengembangan ethnomedisin Nusntara mengenai bagian bahan tanaman, cara peramuan, rasionlitasnya, bentuk sediaan, kemnan, mutu, klaim khasiatnya sampai kemasan dan penerapan dalam layanan pengobatan.
Dalam penyelenggaraan inventarisasi, BPOM, industri herbal dan klinik-klinik di daerah dapat melakukan kolaborasi upaya ini.
Dalam perkembangannya upy ini dapt memajukan ethnomedisin Nusantara. Ethnomedisin ini mengembangkan cara pengobatan tradisional yang turun temurun dengan mengkombinasikan berbagai hal termasuk bahan alam, lingkungan hutan, keadaan dan tatacara lingkungan masyarakat adat serta kepercayaan mereka terhdap Tuhan YME.
INVESTASI ETHNOMEDISIN BERKERAIFAN LOKAL SEBAGAI SEBUAH SOLUSI
Pada situasi iklim investasi sektor riil yang bersifat eksploitatif dan kapitalistik di bidang pertambangan dan perkebunan, jika regulasi dan kebijakan kepala daerah tidak mendukung, maka kehidupan masyarakat adat termasuk kepercayannya akan terpinggirkan dan dirugikan.
Secara politik nasional, regulasi dan kebijakan pemerintah serta programnya perlu adanya suatu ajakan para stake holder di sektor investasi pertambangan dan perkebunan untuk membangun mindset dan tren investasi ramah masyarakat adat.
Dengan demikian investasi sektor industri rmah hutan dapat masuk secara kekeluargan pada kantong-kantong masyarakat adat.
Bidang-bidang baru yang dapat dipromosikan untuk investasi
Selain sektor ethnomedisin sebagai industri bahan obat tradisi, ramuan herbal dan layanan perawatan serta pengobatan terdpt sector lain meliputi ;
- Sektor hijau, oksigen, special interest tour dan kekyan SDGH
- Sektor industri kayu hutan untuk produk interior dan kerajinan
- Sektor reklamasi dan rehabilitasi bekas tambang
Penggiatan sektor-sektor ini berpotensi menjadi pintu masuk serta sektor lain sert memprakondisikan masyarakat adat dalam hal ;
- Kenaikan pendapatan masyarakat adat per kapita
- Iklim sosial dn politik yang dmi, aman, sejuk yang diperlukan kegiatan ekonomi produktif
- Kesiapan SDM dengan investasi cerdas
- Berkembangnya layanan dan teknologi lynn keungan
- Pemenuhan infrastruktur konektivitas dan aksesibilitas untuk trnsportsi dn logistik
Oleh karena itu, diusulkan kepada kepala negara adanya suatu badan / lembaga khusus untuk mengurusinya, mengingt keadan sudah genting dan mendesak.
Penulis merupakan nggota Ikatan Keluarg Nusantara dan Klinik Tradisi Nusantara