CLICK JAWABAN >

IKM DIY bertahan, sektor kreatif tumbuh

Temukan direktori perusahaan manufaktur Indonsia. KLIK DI SINI

Industri kreatif dijital Jogja tahun 2018. LINK :  https://dailysocial.id/post/kondisi-terkini-industri-kreatif-di-yogyakarta#google_vignette

Struktur ekonomi DIY

Pada triwulan II tahun 2024 didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan (manufaktur) 11,87 persen, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 10,72 persen, serta Penyediaan Akomodasi dan Makan-Minum 10,37 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga masih mendominasi dengan kontribusi 61,96 persen, diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto 33,28 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 13,82 persen.

Industri manufaktur

IKM memberikan kontribusi terbesar untuk perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam beberapa tahun terakhir. Sektor tersebut sangat stabil dan tahan goncangan, maka sudah semestinya Pemerintah Provinsi DIY semestinya memberikan insentif lebih dan memberinya porsi jelas pada pengembangan IKM dalam peta pembangunan DIY ke depan. Beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan ekonomi DIY pada triwulan II 2024, antara lain: Kenaikan permintaan produk DIY oleh pasar luar negeri walaupun rentan perubahan dan peningkatan mobilitas penduduk terkait pariwisata dan hari besar keagamaan nasional, Libur sekolah, Peningkatan daya beli masyarakat.

Pertumbuhan Ekonomi DIY

Badan Pusat Statistik (BPS) DIY tentang pertumbuhan ekonomi DIY sektor industri pengolahan menjadi lapangan usaha yang mendominasi perekonomian DIY pada triwulan II 2024, dengan andil sebesar 11,87%.  kuartal IV tahun 2020, mencatat bahwa industri manufaktur mengambil porsi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar mencapai 12,83 persen. Tahun 909 pada kuartal yang sama, industri manufaktur juga memberikan kontribusi terbesar dengan nilai 12,85 persen, pada tahun 2018 bahkan kontribusinya mencapai 13,34 persen.

Industri makanan dan minuman

Menyumbangkan porsi terbesar, nyaris separuh dari industri manufaktur di DIY. Baru diikuti oleh industri tekstil sekitar 10 persen serta kayu dan furnitur sekitar 5 persen.

Pertumbuhan beberapa kategori industri sebenarnya masih positif, salah satunya industri kimia yang tumbuh hampir 10 persen. Banyaknya orang yang mencari madu, suplemen, hingga penyanitasi tangan selama pandemi menjadi faktor utama tumbuhnya industri kimia.

Industri pariwisata

Sensiitif oleh faktor internal, karena itu, ekonomi suatu daerah menjadi sangat riskan jika bertumpu pada industri pariwisata. Kendati demikian, pemerintah juga tidak perlu terburu-buru untuk mengubah prioritas pembangunan. Selain sudah memberikan investasi yang besar di industri pariwisata, industri pariwisata juga menjadi agregator bagi sektor industri lain seperti IKM maupun sektor jasa.

Program Strategis sektor IKM

Program Insentif program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) ditujukan secara adil terutama kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Industri manufaktur di DIY didominasi oleh IKM dan selama ini sinergi tapi koordinasi dalam implementasi PEN belum optimal. Lapangan usaha yang tumbuh paling tinggi adalah Jasa Lainnya sebesar 5,19 persen, diikuti Konstruksi 4,69 persen, serta Pertambangan dan Penggalian 4,73 persen.

 

SUBYEK PELATIHAN DENGAN SKEMA INKUBASIONAL MANAJEMEN(18 UNIT KOMPETENSI)

LPPMI IKM menyelenggarakan program kelas training bagi pemilik usaha dan calon pemilik usaha (inkubasional pendirian perusahaan) industri kecil menengah. Training khusus ketrampilan manajemen perusahaan meliputi produksi, pemasaran dan keuangan, sikap dasar umum berusaha sebagai pimpinan eksekutif dari perusahaan sektor pengolahan dengan klasifikasi kecil dan menengah, berdasar semua kriteria (golongan dan jenis produk, bahan baku, teknologi, proses produksi, skill vokasi, sumber dan skema modal, sistem pengelolaan usaha dll)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *