MESIN & BAHAN

Prosedur memperoleh fasilitas pembiayaan ringan untuk IKM

Skema 1

IKM melakukan penyimpanan dana minimal sebesar Rp 1.200.000,- atau kelipatanya untuk menjadi peserta program Si Pintar Koperasi BLN dan menerima sertifikat simpanan Si pintar BLN 

Berdasarkan perjanjian Kerjasama Saving Leasing yang dibuat antara Koperasi BLN dengan Toko / Dealer alat dan mesin tentang  pengadaan alat dan mesin untuk IKM, maka Toko atas persetujuan IKM sesuai kewajiban selaku pembeli, mendapat pembayaran harga barang dari Koperasi BLN secara angsuran selama 2 tahun, sejumlah total Rp 2,400.000,- atau kelipatannya. Dengan jaminan sertifikat simpanan yang diserahkan oleh IKM saat menerima barang.

Adapun fasilitas yang didapatkan IKM yaitu dengan membayar sejumlah Rp 1.200.000,- IKM dapat membeli barang kurang lebih senilai Rp 2.000.000,-. Karena adanya kompensasi biaya leasing dan program pelatihan kompetensi IKM dari LPPMI IKM.  

Skema 2

SKEMA PENGADAAN MESIN IKM DG SUBSIDI 50%.

Dalam skema subsidi pengadaan mesin bagi IKM, Pelaku IKM membayar 50% dari harga mesin pada pihak LPPMI dan pelaku IKM langsung menerima mesin yg dipilihnya dari pihak toko dg spek sesuai kebutuhan manufakturnya.

LPPMI bermitra dg lembaga leasing untuk pembayaran lunas harga mesin pada toko mesin.

Angsuran pada leasing oleh pihak LPPMI melalui kemitraan dg koperasi BLN.

Pembayaran kredit oleh LPPMI pada leasing mesin dg tenor 2 tahun.